Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2011

Seminggu Aku Pergi

Seminggu sudah berlalu. seminggu setelah aku berpamitan padamu. Aku berjanji akan kembali lagi untukmu. Aku berjanji tak akan lama meninggalkanmu. Aku akan kembali untuk bersamamu lagi. Ingatkah kau akan hal itu? Seminggu itu aku pergi bukan untuk meninggalkan semua kepedihan ataupun lelah yang menggerogoti raga ini. Tapi aku pergi untuk kembali lagi. Waktu seminggu kepergianku sudah habis cinta. Dan harusnya hari ini aku kembali lagi padamu. Harusnya aku datang lagi dalam pelukanmu. Haruskan aku begitu. Tiga jam lagi menuju matahari terbenam namun kaki ini masih berat untuk kembali padamu. Bukan aku ingin mengingkari janji. Bukan pula aku ingin tak kembali. Tapi entahlah.... Jika beberapa waktu lalu ada yang bertanya, "Rindulkah aku padam?" Aku rasa aku tidak perlu menjawabnya. Sudah jelas apa yang aku rasa cinta. Mengapa masih bertanya. Harusnya aku yang bertanya. "Lupakah kau akan diriku?" Aku takut kau melupakanku. Karena tanpa aku pun

Andai

Andai tanpa rasa cemburu... Andai tanpa rasa sesal.... Andai tanpa rasa sakit... Andai tanpa kecewa... Andai tanpa luka... Akankah ada cinta antara kita?

Hari Bersama

Aku ingin sekali memejamkan mata. Terlelap dalam kesunyian malam. Aku ingin berada didalam dunia mimpi. Sambil menikmati malam yang kian pekat. Tapi aku tidak bisa. Aku tidak ingat kapan kita mulai mengenal. Aku juga lupa kapan kita pertama bertemu. Namanya juga manusia, tempatnya salah dan juga lupa. Tapi bukan berarti harus salah dan lupa terus. Hari-hari berlalu begitu saja. Hari demi hari makin banyak cerita tertulis. Mungkin aku tidak banyak bicara dan memilih untuk diam. Tapi aku menulis begitu banyak kisah. Tentang waktu yang tlah terlewati. Aku tidak tahu mengapa begini? Kadang ada detik-detik yang sulit dimengerti oleh diri ini. Tentang ikatan antara kita.

PULANG

Bolehkah aku tau sayang, apa yang kau lakukan diluar sana? Apa yang kau rasakan disana? Kedamaian? Ketenangan? Kenikmatan? Katakan padaku sayang, agar aku tau Sayang, malam ini sengaja aku menulis ini untukmu Untuk yau keadaanmu Agar aku tenang malam ini Sayang, akupun kini ada diluar Sama sepertimu menikmati keelokan diluar istana kita Aku berjalan-jalan, berkeliling menghirup udara yang lama tak kurasakan Nyaman sekali…. Sejuk… Aku melihat sekeliling, disekitarku… Hamparan yang tak terbatas, luas… Jalannya pun terlihat panjang Entah dimana ujungnya