Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Tangis dalam Kebekuan

Gambar
Diammu.... Dimana sedihmu? Hingga yang kau tampakkan hanyalah senyum palsumu yang tak semua orang mengerti. Seolah engkau baik-baik saja. Seolah engkau adalah orang paling bahagia yang ada. Tahukah kau, tidak bisa engkau sembunyikan sedihmu itu dalam senyumanmu. Entah semanis apa engkau tersenyum. Seceria apa engkau tampakkan dirimu dihadapan orang lain. Akan ada yang mengerti engkau lebih dari senyuman palsumu. Aku punya satu kisah indah untukmu cinta. Sempatkan dirimu untuk membacanya. ini tentang seorang gadis yang kini sering bersamaku. Tentu ini akan mengusik ketenanganmu tetapi aku ingin engkau tahu sebuah cerita yang indah dan mampu memilukan hatiku. Dia begitu berbeda dari yang lain. Sungguh dia  tidak seperti kebanyakan perempuan yang aku temui. Sopan tutur katanya, dan supel orangnya. Sangat menyenangkan bila berbicara dengan dirinya. Untuk seusia dia, bagiku dia telah cukup dewasa dan bijak menyikapi kehidupan ini. teman-teman yang menyayangi dia, nilai akademi

Kisah ini, Sampai Kapan?

Gambar
Berat.... Sesak.... Nafas itu tersendat hembusannya Mengiringi langkahku yang terasa kaku Sering membuatku tersenggal Sampai tak aku sadari telah menetes air mataku Kudengar sendiri isak tangis yang tertahan Sampai kapan kisah ini terukir? Sampai kapan cerita ini berputar? Sapampai kapan akan kita rajut kisah ini? Sedari dulu aku tulus menyusunnya Mengumpulkan kepingan demi kepingan Merangkainya menjadi cerita utuh Hingga kelak bisa kita jadikan kenangan Hingga kelak saat perpisahan tiba Aku bisa merelakan waktu kita bersama Tetapi nyatanya.... Aku tidak sekuat dulu lagi Aku tidak setangguh yang kau pikirkan Harus aku akui tentang diri ini Telah mulai rapuh untuk bertahan Tak kuat lagi untuk tempat bersandar Selalu kau bilanbg "bersabarlah" Tetapi diri ini juga punya hati dan rasa ---0--- 08 November 2012 Ary Pelangi Kota Negeri Khayalan