Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Ombak Samudra Hindia

Gambar
“Melamun, Sa.” Begitu saja Wayang duduk disampingku.             Aku hanya mengangguk menanggapi kehadiran Wayang. Sedikitpun aku tidak meliriknya. Mataku masih tertuju pada langit yang menyatu dengan laut dihadapanku. Menatap ombak yang terus saja berlomba menepi. Menikmati kesejukan angin samudra yang telah lama tak mengusap ragaku.             Aroma laut ini masih saja sama dengan setahun yang lalu saat aku duduk di tepi samudra ini juga. Tetap saja laut masih biru. Awan masih putih bersih. Meski banyak pemandangan sekitar yang belum berubah. Hanya saja payung-payung tenda itu dulu tidak ada. Kuda-kuda juga semakin banyak. Anjing penjaga pantai masih tetap saja agresif berpatroli.             Hari ini tidak akan aku temui senja disini. Karena sebelum senja itu menyapa munngkin aku sudah akan pergi meninggalkan deburan ombak yang kini bersahabat. Aku tahu tidak akan aku nikmati senja seperti setahun yang lalu saat semua kisah itu menjadi awal yang berbeda. Ketika keramahan