Hari Esok

Mengapa begini?
Salah apa diri ini?
Harus terlahir tiada sempurna
Hidup dalam keterbatasan
Terhimpit belenggu keadaan

Mereka mencibir dan mencaci
Memandang sebelah mata
Menganggap aku lemah, terhina

Satu dua tetap tersenyum
Hadir menemani diri
Tetapi hanya sesaat
Meski begitu mereka abadi
Dalam kehidupan ini
Menyatu dengan raga dan doa

Hari ini aku bertanya lagi
Bagaimana masa depan kami?
Hari esok masih misteri
Tapi aku takut, khawatir
Bekal ini terlalu sederhana
Rasanya tak cukup,

Bagaimana masa depanku?
Aku begini adanya
Terlahir jauh dari sempurna
Dipandang sebelah mata
Tersisih,

Lagi, aku bertanya
Bagaimana masa depanku?
Aku ingin kaya
Aku ingin sukses
Aku ingin bahagia

Aku punya cita-cita
Meski aku tahu tak mungkin meraihnya

11 Oktober 2014
Ary Pelangi

Gayo Lues – Aceh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menikah Denganmu // Suami Istri Lyfe

Menghilang di Batas Rasa

Suara Hati