e-mail untuk cintaku

Cinta.... aku sadaei aku terlalu sibuk berkelana. Aku yakin engkau mengerti itu. Pesan-pesan darimu banyak yang tidak aku balas. Bahkan aku baru saja membaca beberapa e-mail darimu. Sungguh aku tidak bermaksud untuk tidak peduli padamu. 

Cinta... Maafkan aku. Disaat engkau galau dan frustasi seperti yang tertulis dalam pesanmu justru aku asik berkelana dalam duniaku. Bagaimana hari ini cinta? Apakah engkau masih gundah? Aku yakin tidak seperti itu. Katrna aku selalu percaya engkau mampu melewati setiap jalan yang berduri. Aku percaya kini engkau telah tersenyum bahadia.

Cinta... Aku berkelana bukan karena aku ingin jauh darimu. Kita tidak akan pernah jauh karena aku selalu dihatimu. Engkau percaya kan cinta? 

Cinta... aku sudah membaca ceritamu tentang hadiah ulang tahun itu. "Selamat ulang tahun cinta..." aku tidak akan memberimu hadiah apapun seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi engkau tetap bebas menulis dalam catatanku seperti biasa. karena sepertinya engkau sudah mulai bosan menulis di lembaranmu  sendiri.. senyum cinta....

Hari ini aku akan bercerita padamu tentang perjalananku beberapa hari ini. bacalah sampai akhir dan aku yakin engkau akan menemukan inspirasi baru untuk tulisan-tulisanmu.

----0----

Engkau tau tidak cinta tentang kupu-kupu. Aku teringat waktu dulu kita sering mengejar kupu-kupu yang berpasangan terbang dan kita berusaha memisahkannya. Sulit sekali ya...

Sepuluh hari yang lalu aku singgah di taman bunga milik kenalan baruku, namanya Rose. Tamannya sangat luas dan indah. banyak bunga disana. Ada mawar, melati, anggrek, bunga sepatu, teratai juga ada lho. Tidak jhanya itu. Masih banyak yang lain. Jika ada waktu aku ingin mengajakmu kesana. tapi tidak dalam waktu dekat ini.

Bunga ditaman itu indah banget. tapi disana banyak ulatnya. ulat itu dengan leluasa makan daun-daun bunga yang indah itu. kasihan banget bunganya. aku bertanya pada Rose "Mengapa kau biarkan ulat ini memakan daun bungamu yang indah Tose?"

Dengan santainya dia menjawab "Ulat inilah yang membuat tamanku terlihat indah."

Aku tertawa mendengar jawabannya dan aku katakan itu lucu. Bukankah ulat itu membuat bunganya tidak cantik dan daunnya juga akan berlubang. tapi dia mengatakan "Kau tau mengapa pelangi hanya muncul setelah hujan?"

"Tentu saja. Karena pelangi adalah biasan dari air.Dan itu sangat indah."

"Menginaplah disini dan ceritakan padaku tentang indahnya pelangi seperti yang tadi engkau katakan. dan akan aku tunjukkan padamu betapa indahnya tamanku dengan ulat-ulat ini."

Hari itu aku putuskan untuk menginap disana. Aku bercerita padanya tentang pelangi. Kau tau, Rose tidak suka dengan pelangi. Karena dia punya kenangan buruk tentang pelangi. Lain kali akan kuceritakan ini padamu.

Aku menginap disana beberapa hari. Dia bercerita tentang ulat-ulatnya yang menjijikkan itu. tentang bagaimana ulat-ulat itu membuatnya gatal dan kesal karena kadang sampai merusak anggrek kesayangannya. Suatu pagi dia mengajakku mengunjungi taman bunganya. Dan waaaawwww...., kau tau apa yang aku lihat cinta? kupu-kupu beterbangan disana. tidak hanya satu atau dua ekor saja. tapi banyak... Aku sungguh terkesan dengan semua itu.. kupu-kupu berwaena-warni yang sangat indah. dan Rose bilang padaku "Ary, inilah ulat-ulatku yang kamu bilang menjijikkan itu. Mereka sekarang adalah kupu-kupu yang cantik bukan?" Aku hanya mengangguk saja karena tidak bisa mengatakan apa-apa lagi. Aku kagum padanya.

Saking senangnya aku, aku lari ke tengah taman dan mengejar kupu-kupu yang beterbangan. Tapi tak satupun berhasil aku tangkap.

"Pecuma kau mengejarnya Ary. Semakin engkau mengejar mereka akan semakin jauh terbang meninggalkanmu. Mereka tidak akan indah bila terbang sendiri. itulah sebabnuya mengapa mereka selalu terbang bersama-sama. dan beginilah cara menangkap mereka..." Dia menghapiri seekor kupu-kupu yang hinggap di bunga mawar lalu pelan-prlan memegang sayapnya. "Nah seperti inilah mereka." katanya lalu memberikan kupu-kupu warna kuning padaku.

"Boleh aku tau mengapa engkau suka bengan kupu-kupu?"

Rose tersenyum sambil melangkah meninggalkan taman "Sama denganmu. Mengapa engkau suka dengan pelangi?"

"Karena pelangi adalah kumpulan warna yang menjelma menjadi keindahan." jawabku.

"Aku tau kau bisa menemukan sendiri jawaban dari pertanyaanmu itu."

aku mengikutinya meninggalkan taman dan melepaskan kupu-kupu kuning tadi diluar. apa yang ku lihat. Kupu-kupu kuning itu terbang berkumpul dengan kupu-kupu yang lainnya..

----0---

26 Oktober 2011

Ary_Pelangi

Kota Negeri Khayalan