Postingan

Menampilkan postingan dengan label hijrah

Simpan Cintaku dan Ikuti Jalan Takdirmu

 Simpan Cintaku dan Ikuti Jalan Takdirmu Oleh: Ary Pelangi Pada akhir cerita, aku ingin merangkai epilog bersamamu. Perjalanan hidup ini sungguh tak mudah bagiku. Terlebih semenjak pesan-pesanmu hadir mengisi diksi ceritaku. Aku sering merenungkan tentang kemungkinan takdir yang mungkin akan terjadi antara aku dan kamu.  Mungkinkah ada harapan untuk tersusun dalam satu kisah?  Namun, keraguan dan juga bimbang justru menjadi teman berperang dalam kepala. Mencari jawaban, tapi justru menemukan ketidakpastian.  Petasaan dan semua diksi dalam lembar ini adalah anugerah. Sebuah berkah yang telah menyatukanku dan kamu dalam catatan perjalanan meski keindahannya tak terlukiskan. Di setiap bagiannya, aku tulis dengan begitu tulus. Aku tidak bermaksud pamer perasaan. Aku hanya mengeja setiap rasa dengan pelan agar tak menggores luka di hati sendiri.  Aku juga sedang berusaha menyapu perasaan agar tak tumbuh ilalang di hatimu. Aku cukup tahu diri untuk tidak membuatmu rep...

Ambigu

Gambar
Kau merajut cinta dengan dia, menyiramnya dengan perhatian, dan mencoba menyembnyikannya. Sayangnya, aku terlalu peka dengan riak rasa yang kau cipta. Namanu pernah tersebut dalam sebuah percakapan yang menghadirkan tawa penuh sayatan luka. Bukan karena aku kehilangan kamu lagi, hanya saja aku tahu akhir ceritamu akan berujung luka. Bunga yang kamu siram, kamu jaga hingga akarnya, dan kamu banggakan akan menemui tuannya. Itu bukan kamu yang bekerja keras membuatnya tersenyum ketika luka. Sebuah ingatan membawa akan percakapan lintas masa. Mempertemukan aku dengan sahabatmu dan mendengar pengaduan tentang kisah hidupmu. Semua itu seirama, jejak yang membuatku hanya menjadi pendengar setia lalu tertawa dalam luka. Ingin mematahkanmu hari itu juga, tetapi kamu begitu yakin bahwa dia akan menjadi milikmu. Hidup bersamamu dan menikmati alam ciptaan Yang Maha Esa dalam kebersamaan yang sakinah, mawadah, dan rahmah. Itu hanya mimpimu yang ingin aku hapus sejak kamu mengaku memperjuangkan ...

Jangan Makan Cinta (Bagian Dua)

Gambar
Ary Pelangi, - Pagi yang membuatku enggan beranjak terbangun lagi setelah kewajiban pagi tertunaikan. Hari libur memang, hingga tidak perlu beraktifitas untuk cepat-cepat sampai di ruang kerja. Sederet agenda full hari sabtu telah tertata dengan janji-janji yang telah lama disepakati. Nyatanya aku harus beranjak juga menuju kota Bengawan untuk menuntaskan janji-janji temu yang telah disepakati. Undangan pernikahan seorang teman membuat tema berbeda dipagi yang tidak lagi sejuk. Antara menghadiri undangan atau tidak, dilema. Teman-teman sekampus sudah jauh dengan takdir kehidupan masing-masing. Pekerjaan dan pernikahan banyak menghadirkan kisah baru. Pernikahan adalah pembicaraan yang tidak pernah habis. Begitu juga dengan gadis yang teman-temannya sudah menggandeng suami dan anak ke acara kondangan. Pasangan adalah topik emas untuk ditabuh menjadi inti percakapan.