Masa Kecilku
Ingin rasanya aku kembali pada masa itu. Suatu masa yang yang sangat menyenangkan dalam detik-detik kehidupan ini. Kala aku bisa tertawa riang. Saat aku bisa berlari sekencang-kencangnya. Saat itu aku tahu, tak perlu aku bersedih karena lelah. Tak perlu aku berfikir setelah ini akan terlelap dimana. YAng aku tahu, saat itu aku sangat bahagia. Bermain, berlari, tertawa dan bersenang-senang.
Namun aku tahu, masa itu tidak akan terulang kembali. Masa itu kini hidup dalam kenangan. Sebuah narasi untuk aku ceritakan pada anak cucu suatu hari nanti. Suatu masa yang membuatku merasakan betapa bahagianya aku hidup di dunia ini.
Kini telah ada cerita yang lain. Saat aku jalani langkah-langkahku. Bukan lagi aku berlari bebas sesuka hatiku. Bukan lagi aku bermain dan bergurau sampai aku tak sanggup lagi bermain. Bukan lagi tawa riang yang akan memecah kesunyian. Aku jalani kebahagiaaanku yang sudah berbeda dari masa-masa bermainku. Bukan lagi dengan mereka berselimutkan lumpur, Bukan pula mengejar layang-layang dalam terik sinar matahari. Bukan pula perang lumpur dalam deras tetesan air hujan.
Langkahku kini. Aku bahagia diantara keteraturan. Menatap indah layar komuter. memainkan jemariku tuk merangkai kata. Aku habiskan sebagian waktuku bersama buku-buku tebal yang tak tau dari mana asalnya. Aku terhanyut dalam lautan kata. Aku terbuai dengan bisikan metafora dan aku terlelap dalam buaian mimpi tentang cerita indah.
Diantara waktuku yang kian padat dengan jadwal-jadwal yang telah tersusun rapi. Aku menjalani hidup ini dengan warna yang berbeda. Kini aku bukan lagi anak kecil yang bermain diantara rerumputan. Bukan pula pemain layang-layang yang handal.
----0----
5 juni 2012
Ary Pelangi
Kota Negeri Khayalan
Namun aku tahu, masa itu tidak akan terulang kembali. Masa itu kini hidup dalam kenangan. Sebuah narasi untuk aku ceritakan pada anak cucu suatu hari nanti. Suatu masa yang membuatku merasakan betapa bahagianya aku hidup di dunia ini.
Kini telah ada cerita yang lain. Saat aku jalani langkah-langkahku. Bukan lagi aku berlari bebas sesuka hatiku. Bukan lagi aku bermain dan bergurau sampai aku tak sanggup lagi bermain. Bukan lagi tawa riang yang akan memecah kesunyian. Aku jalani kebahagiaaanku yang sudah berbeda dari masa-masa bermainku. Bukan lagi dengan mereka berselimutkan lumpur, Bukan pula mengejar layang-layang dalam terik sinar matahari. Bukan pula perang lumpur dalam deras tetesan air hujan.
Langkahku kini. Aku bahagia diantara keteraturan. Menatap indah layar komuter. memainkan jemariku tuk merangkai kata. Aku habiskan sebagian waktuku bersama buku-buku tebal yang tak tau dari mana asalnya. Aku terhanyut dalam lautan kata. Aku terbuai dengan bisikan metafora dan aku terlelap dalam buaian mimpi tentang cerita indah.
Diantara waktuku yang kian padat dengan jadwal-jadwal yang telah tersusun rapi. Aku menjalani hidup ini dengan warna yang berbeda. Kini aku bukan lagi anak kecil yang bermain diantara rerumputan. Bukan pula pemain layang-layang yang handal.
----0----
5 juni 2012
Ary Pelangi
Kota Negeri Khayalan
Komentar