Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Butir-Butir Air Mata

Mengapa kau menangis lagi? Cinta, tidakkah kau sadari bagaimana indah perjalanan ini? Untuk kesekian kalinya aku melihatmu menangis. Inilah air mata yang engkau tumpahkan semalam? Akhirnya engkau tumpahkan juga sedihmu itu dalam tangis yang tak terdengar seorangpun. Mengapa cinta? Sudahkah engkau lelah menahan sedihmu itu? Sudahkah engkau lelah menahan air mata yang selalu kau sembunyikan darinya? Cinta…. Aku tahu ada banyak hal yang hanya engkau simpan sendiri. Ada begitu banyak kisah yang kau pilih untuk melewatinya seorang diri. Karena engkau tidak ingin mereka khawatir padamu. Dan kau juga selalu mengatakan dirimu baik-baik saja. Padahal tidak satu katapun bisa kau terima dengan jelas. Tetapi selalu kau bilang semua baik-baik saja. Benar semua baik-baik saja bagimu tetapi engkaupun tahu yang sesungguhnya. Sampai kapan akan engkau jalani hidup seperti ini? Dalam pengembaraan dan bertahan dengan kesepian. Sebegitu kejamkah hingga kau pilih untuk menutup dirimu brgitu rap

Dunia ini Tidak Sekedar Indah

Andaikan saja bisa sejak awal kau mengerti tentang keadaan ini. Andaikan saja kau bisa jauh lebih memahami. Andaikan saja kau lebih sabar dalam melangkah bersamaku. Tahukahkah kau, aku terlalu banyak berharap padamu. Aku pikir kehadiranmu mampu membawa perubahan dalam hidupku. Aku kira aku akan mampu membuatmu bertahan. Namun aku salah. Aku salah. Kau akan tetap tinggal atau pergi itu urusanmu. Aku tidak akan melarangmu. Aku tidak akan menahanmu. Aku tidak akan mengikatmu. Tetapi ketahuilah. Setiap pilihanmu tidak akan kau tanggung sendiri. Setiap pilihanmu tidak akan hanya berimbas pada dirimu. Lihatlah aku disini! "Siapa kau?" mungkin kau akan berkata seperti itu. Ketahuilah satu hal. Aku bertanggungjawab atas dirimu. Sadarkah kau. Apa kau pikir aku hanya mengganggu kenyamanan hidupmu? Apa kau kira aku punya cukup banyak waktu sekedar untuk memanjakanmu. Maaf tidak seperti itu. Aku tidak pernah ingin memanjakanmu. Aku tidak ingin terus menyuapimu. Aku tidak ingin terus