Postingan

Menampilkan postingan dengan label nikah

Jangan Makan Cinta (Bagian Tiga)

Gambar
Arypelangi ,- Apa yang kita bicarakan diangka usia kedua puluh enam? Diangka itu, tepatnya saat libur hari raya aku membicarakan pernikahan dengan sahabat lelakiku. Libur lebaran, dan aku pun libur dari rutinitas pendidikan profesi di ibu kota. Kami membicarakan pernikahan tanpa bertatap muka. Hanya dengan menatap barisan kalimat yang saling berbalas dalam layar handphone. Disanalah kami membicarakan pernikahan juga rasa yang akhirnya terungkap setelah lama terpendam waktu. Tepat sekali, hati yang tidak jadi dan tentunya itu bukan pernikahan kami berdua. Ini adalah tentang cinta “Mrs.A” dan “Mr.B” yang telah lama berusaha dijaga dan diperjuangkan. Langkah yang telah serius dan telah berkenalan dengan keluarga masing-masing. Namun hati manusia siapa yang tahu. Tahu-tahu rasa yang telah dipupuk itu ambyar begitu saja ketika “Mr.B” mengajukan nama “Mrs.C” untuk menemani sisa usianya. “Mr.B” telah menemukan pilihannya. Seiring waktu, kini mereka telah hidup dengan pasangan masin

Jangan Makan Cinta (Bagian Satu)

Gambar
Foto Yeti Naura Arypelangi,- Jangan menikah hanya karena cinta sebab setelah menikah tidak akan kenyang hanya dengan makan cinta. Carilah laki-laki yang bertanggungjawab, dengan begitu dia akan menyelesaikan segala kewajibannya sebagai seorang kepala keluarga. Jika memutuskan menikah hanya bermodalkan cinta maka dapat dipastikakn cinta itu akan pudar seiring dengan bertambahnya usia pernikahan. Berpaling kelain hati dan ditinggalkan mencari cinta yang lebih dia cintai adalah masa depan yang menghantui. Sementara kebutuhan pasca pernikahan tidak hanya perihal cinta namun juga tentang kebutuhan hidup yang lain. Tentang kebutuhan fitrah manusia, tentang finansial keluarga, tentang waktu, ketenangan, pengasuhan anak juga kebahagiaan. Semua itu tidak cukup dibayar hanya dengan kata cinta.