Postingan

Mutiara Hari ini

Jangan salhkan orang lain bila kau terluka Jangan salahkan dirimu jika kau kecewa Jangan cari siapa yang salah Tapi... Sembuhkanlah lukanya bila kau dapati orang disekitarmu terluka Hapuskanlah kecewamu dan ikhlaskan apa yang telah terjadi ---0--- 110112 Ary_Pelangi Kota Negeri Khayalan

Surat untuk Keluargaku

Gambar
#memory 1 Januari 2012 hanya tertulis dalam kertas surat untuk keluargaku Bicarapun aku tak mampu Terlebih dihadapanmu yang aku sayangi Untuk mengungkapkan semua ini Hingga semuanya hanya bisa aku tulis Dalam lembaran pelangiku Jangan marah, Terlebih memintaku untuk bicara Surat cinta ini untukmu Warna dalam pelangiku Sendiri di Rumah Sendiri. Sendiri dalam ruang yang sempit dan penuh dengan kertas-kertas. Di depanku ada begitu banyak lembaran koran yang serantakan. Sengaja tidak aku rapikan. Aku biarkan saja semua berantakan. Kertas-kertas yang entah masih terpakai atau tidak. Spidol yang tercecer dilantai. Juga stempel yang keluar dari tempatnya. Di pojok  ruangan itu sebuah meja berdiri dengan angkuhnya. Aku lihat kalender kata motivasi yang ditulis teman-temanku. Meja itu, penuh dengan lembaran kertas juga. Sengaja aku tidak menyusunnya. Aku tahu masih banyak sebenarnya surat-surat yang harus aku rapikan. Tapi sudahlah. Di luar sana hujan

Selembar Kertas Usang "Aku Marah"

Tertulis dalam selembar kertas usang. Aku tidak tau dari mana datangnya kertas itu. Yang aku tahu saat aku membacanya. Entah itu tulisan siapa, Tapi sepertinya goresan pena itu tidak asing bagiku. Siapapun pemilik tulisan ini aku percaya dia ingin berbagi. Tapi dia tidak bisa mengungkapkannya. Maaf bila aku menuliskannya disini. Aku berharap tulisan ini sampai pada orang yang kau tuju. Aku sudah merobek kertas itu. Aku akan membakarnya. Hingga tidak ada saksi atas perasaan marahmu. Agar tidak ada yang terluka karenanya. Kau tidak sendirian. Karena kau juga arus tau. Bukan luka yang ingin dia beri  untukmu. Tapi ini adalah pembelajaran. Maka dari tiu izinkanlah aku berbagi.  Aku ingin berbagi dalam cerita bersamamu sahabat. Karena aku percaya pelangi akan selalu memberi warna 09 Januari 2012.

pilihan

Ada yang menggumam: "Hidup adalah pilihan." Ada yang mengatakan : "Pilihan itu sulit," Ada yang bilang: "Kau harus memilih," Diapun berkata: "Setiap pilihan punya konsekuensinya." Tapi kau bilang: "Aku harus tetap memilih." Hari itu aku memilih Aku memilih apa yang kiranya terbaik Aku memilih yang bagiku itu adil Tapi mengapa kau kecewa? Mengapa kau membuat aku begini? Kau, mengapa diam? Mungkin ini tidak seperti ang engkau kehendaki Mungkin ini pilihan yang tidak kau harapkan Tapi ini pilihanku Saat aku berusaha adil Untuk diriku, dirimu juga dirinya ---0--- Umi Satiti 121211

PEMIMPIN

Pemimpin..... Siapakah dia? Diakah yang punya kedudukan tinggi? Diakah yang punya kekuatan hebat? Diakah yang namanya tertulis dalam sejarah? Pemimpin... Siapakah dia? .... Setiap orang terlahir sebagai pemimpin Aku, kau juga mereka Setiap pemimpin punya tanggung jawab Begitu pula aku, kau dan mereka Tapi setiap tanggung jawab kita tidak sama Cobalah pahami itu Sudahkkah kau mengerti? ---0--- Umi Satiti 121211

Seminggu Aku Pergi

Seminggu sudah berlalu. seminggu setelah aku berpamitan padamu. Aku berjanji akan kembali lagi untukmu. Aku berjanji tak akan lama meninggalkanmu. Aku akan kembali untuk bersamamu lagi. Ingatkah kau akan hal itu? Seminggu itu aku pergi bukan untuk meninggalkan semua kepedihan ataupun lelah yang menggerogoti raga ini. Tapi aku pergi untuk kembali lagi. Waktu seminggu kepergianku sudah habis cinta. Dan harusnya hari ini aku kembali lagi padamu. Harusnya aku datang lagi dalam pelukanmu. Haruskan aku begitu. Tiga jam lagi menuju matahari terbenam namun kaki ini masih berat untuk kembali padamu. Bukan aku ingin mengingkari janji. Bukan pula aku ingin tak kembali. Tapi entahlah.... Jika beberapa waktu lalu ada yang bertanya, "Rindulkah aku padam?" Aku rasa aku tidak perlu menjawabnya. Sudah jelas apa yang aku rasa cinta. Mengapa masih bertanya. Harusnya aku yang bertanya. "Lupakah kau akan diriku?" Aku takut kau melupakanku. Karena tanpa aku pun

Andai

Andai tanpa rasa cemburu... Andai tanpa rasa sesal.... Andai tanpa rasa sakit... Andai tanpa kecewa... Andai tanpa luka... Akankah ada cinta antara kita?