Selamanya . . .

Cinta, Masihkah engkau sering menatap kaca itu? Menyaksikan pohon-pohon berlarian? Masihkah pandangan itu hampa seperti hari kemarin? Sudahlah cinta. Cukupkanlah imajimu itu. Tenang sesuatu yang hanya akan mengembalikan dunia ”autis” yang telah lama engkau tinggalkan. Sesalku yang tak bisa menjagamu untuk tetap terjaga dalam kehidupan ini. Sedihku melihatmu kembali berada dalam imaji ”autis” yang sulit tuk berganti. Aku merindukan senandungmu. Ingin aku dengar lagi tawamu. Melihatmu dalam bahagia itu menyenangkan hatiku. Memandangmu bersama mereka menenangkan hariku. Dimana kini semua itu, Cinta? Dalam hidup ini kadang kita memang harus kehilangan. Suka atau tidak suka kita harus melewatinya. Kehilangan sebagian kecil ataupun banyak dari kehidupan yang kita miliki.tapi bukan berarti kehilangan yang sedikit ini harus membuatmu kembali menyelam dalam duniamu yang dulu. Bukan berarti kau harus kembali pada masa itu sebelum kau memiliki yang hilang saat ini.