Postingan

Menampilkan postingan dengan label kesehatan mental

Tentang Ego yang Pelan-Pelan Belajar Lembut

Gambar
 Tentang Ego yang Pelan-Pelan Belajar Lembut - Umi Satiti - Tumbuh menjadi perempuan yang terbiasa apa-apa sendiri memang tidak mudah. Diri yang terbiasa kuat, mandiri, dan bisa mengandalkan diri sendiri akan merasa tidak nyaman saat menerima kebaikan atau pertolongan dari orang lain. Aku akan segera berfikir bagaimana bisa membalasnya secepat mungku, bahkan andaikan bisa - seketika itu juga aku membalasnya. Jika tidak, hatiku akan gelisah. Aku takut dibilang lemah jika terlalu sering menerima kebaiakan orang lain tanpa memberinya balasan balik. Meski seseorang itu tidak meminta, aku akan sesegera mungkin membalas kebaikannya. Aku tidak ingin ada hutang budi. Semakin hari aku semakin sadar, bahwa kebaikan tidak harus dibayar tunai - seketika itu juga. Ada suatu Waktu dimana kita hanya perlu menerima tanpa buru-buru membalasnya. Bahkan tidak membalasnya juga boleh. Aku belajar menerima tanpa rasa bersalah.  Semua ini bukan semata tentang gengsi, tapi ada ego seorang perempuan y...

"Aku Ingin Berhenti Sebentar, Tanpa Dituduh Egois"

Gambar
 "Aku Ingin Berhenti Sebentar, Tanpa Dituduh Egois" - Umi Satiti -  Aku masih tidak mengerti, mengapa di dunia ini ada orang yang energinya selalu penuh. Seakan tidak pernah ada habisnya langkah yang dia punya. Begitu gesit dari satu tempat ke tempat yang lain, dari satu agenda ke agenda lain, atau beralih dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya. Anehnya, orang seperti dia itu adalah aku. Di dunia ini juga ada orang yang hatinya seperti mata air - selalu mengalir, selalu memberi. orang yang tidak pernah tega Ketika melihat orang lain susah, bahkan saat dirinya sedang berada pada momen Lelah. Orang itu akan berusaha selalu ada untuk orang lain, padahal dia telah kehabisan tenaga untuk dirinya sendiri. Orang baik itu akan berikan pundaknya untuk orang lain bersandar, walau kakinya sudah gemetar. Aku ingin berfikir bahwa orang itu bukan aku, tapi aku keliru. Mungkinkah kamu sama seperti aku? Selalu ada untuk orang lain, tapi tak pernah sempat menyapa diri sendiri. Sampai aku ma...