Rindu Rumah
Hembusan angin malam mengantarkan aku kembali dalam pelukan kampung halaman. Gelap. Gelap langit bercahayakan bintang-bintang. Selangkah aku menelusuri kampung yang telah lama aku tinggalkan. Masih bisa kuhirup udara kedamaian. krinduan ini, pada malam ini telah terobati. Tak pernah sebelumnya terfikirkan akan secepat ini aku kembali. Menapakkan kaki yang kini beralaskan sepatu kerjaku. belum sempat aku berganti baju dinasku. Dasi hitam masih menggantung. Ransel pemberianmu masih penuh dengan kertas-kertas kerjaku. namun semua itu tiada artinya. karna kini aku telah pulang. Aku hapus rindu pada kampung halamanku. Banyak yang telah berubah. pohon-pohon yang dulu menjadi tempat persembunyian telah hilang. pohon-pohon besar dipinggir jalan itu kini tak lagi menakutkan. Rumah itu kini juga telah berubah. Temboknya sudah bercat warna biru. Atap depan bukan lagi dari genting. Taman kecil yang dulu kini tiada lagi warna-warni bungaku. Aku hembuskan nafas. Akankah seseorang yang disana j...