Simpan Cintaku dan Ikuti Jalan Takdirmu
Simpan Cintaku dan Ikuti Jalan Takdirmu
Oleh: Ary Pelangi
Pada akhir cerita, aku ingin merangkai epilog bersamamu. Perjalanan hidup ini sungguh tak mudah bagiku. Terlebih semenjak pesan-pesanmu hadir mengisi diksi ceritaku. Aku sering merenungkan tentang kemungkinan takdir yang mungkin akan terjadi antara aku dan kamu. Mungkinkah ada harapan untuk tersusun dalam satu kisah? Namun, keraguan dan juga bimbang justru menjadi teman berperang dalam kepala. Mencari jawaban, tapi justru menemukan ketidakpastian.
Petasaan dan semua diksi dalam lembar ini adalah anugerah. Sebuah berkah yang telah menyatukanku dan kamu dalam catatan perjalanan meski keindahannya tak terlukiskan. Di setiap bagiannya, aku tulis dengan begitu tulus. Aku tidak bermaksud pamer perasaan. Aku hanya mengeja setiap rasa dengan pelan agar tak menggores luka di hati sendiri. Aku juga sedang berusaha menyapu perasaan agar tak tumbuh ilalang di hatimu. Aku cukup tahu diri untuk tidak membuatmu repot mengumpulkan serpihan cerita yang akan tinggal aksara.
Aku ingin menyimpan rasaku untukmu dalam baris-baris kata. Menyembunyikan gelisahku dalam paragraf-paragraf sederhana. Lantas menyimpan inginku dalam lembar-lembar jalan cerita yang tak cepat habis dibaca. Hanya untuk menerjemahkan tentang kamu yang datang lalu kembali hilang. Cerita ini memang sayang jika langsung tertemu pada kata selesai. Namun, aku juga sadar bahwa aku harus mengikuti jalan takdirku untuk kembali pada tujuan hidupku yang sejati.
Dalam akhir rangkaian perjalanan ini, ada kalanya kita harus berpisah, mengikuti jejak takdir yang berbeda. Aku akan menjalani setiap hari dengan keyakinan bahwa takdir telah menuliskan kisahmu dan kisahku dengan tinta terbaik di langit. Pada akhirnya, cerita ini akan membawa aku dan kamu kembali untuk meyakini takdir Sang Pencipta.
Semua yang ingin aku ingat telah aku tuliskan. Aku tidak peduli itu tawa atau air mata. Aku juga tidak peduli apakah itu canda atau rasa yang sebenarnya. Aku tahu, berjumpa denganmu membuatku kembali menemukan aksara. Menuntunku menuju mimpi-mimpi yang sempat aku lupa. Aku akan mengikuti jalan takdirku, menyelesaikan tugas-tugasku, dan menikmati kennagannya.
Jika suatu hari aku dan kamu kembali berjumpa, semoga kau tidak lupa dengan pesan yang pernah ramah, suara yang pernah bergetar, dan datang yang tiba-tiba. Aku akan menuntaskan cerita ini dengan sepenuh hati. Mengabarkan pada dunia bahwa pernah ada janjimu yang ambigu dan candamu yang candu. Ingatlah saat kembali bertemu, diri harus lebih kuat dan lebih dewasa dari hari saat cerita ini usai.
Simpan ceritaku dan ikuti jalan takdirmu. Atur sendiri rasamu, sebab aku juga begitu.
#30DWC #30DWCJilid46 #Day26
Komentar