Postingan

Rahasia Perjalanan Cinta

  Rahasia Perjalanan Cinta Oleh: Ary Pelangi   Cinta, kadang aku terbangun di malam hari, termenung menatap langit-langit kamar. Aku memikirkan perjalanan hidup ini. Seperti sebuah rahasia, kebersamaanku dengan kamu terungkap perlahan. Kebersamaan bersama dirimu memang penuh dengan liku dan kejutan yang tak terduga. Aku dan kamu bagaikan dua pejalan kaki yang berusaha menemukan tujuan. Berusaha menemukan jalan pulang, tetapi setiap langkah membawaku pada penemuan baru denganmu. Berjumpa pada makna yang lebih dalam tentang hidupmu dan hidupku.   Dulu, aku pikir mengenalmu itu sederhana. Aku pikir kamu adalah tentang tawa dan senyuman, tentang berbagi waktu dan kebahagiaan. Ternyata tidak sesederhana yang aku pikir. Perjalanan mengajarkanku bahwa kamu bukan sekadar perjalanan sosial, tapi sebuah perjalanan spiritual. Sebuah pencarian makna yang lebih dari sekadar perasaan sesaat. Aku belajar dari setiap luka, dari setiap tangis yang tercurah, bahwa bersamamu adala...

Simpan Cintaku dan Ikuti Jalan Takdirmu

 Simpan Cintaku dan Ikuti Jalan Takdirmu Oleh: Ary Pelangi Pada akhir cerita, aku ingin merangkai epilog bersamamu. Perjalanan hidup ini sungguh tak mudah bagiku. Terlebih semenjak pesan-pesanmu hadir mengisi diksi ceritaku. Aku sering merenungkan tentang kemungkinan takdir yang mungkin akan terjadi antara aku dan kamu.  Mungkinkah ada harapan untuk tersusun dalam satu kisah?  Namun, keraguan dan juga bimbang justru menjadi teman berperang dalam kepala. Mencari jawaban, tapi justru menemukan ketidakpastian.  Petasaan dan semua diksi dalam lembar ini adalah anugerah. Sebuah berkah yang telah menyatukanku dan kamu dalam catatan perjalanan meski keindahannya tak terlukiskan. Di setiap bagiannya, aku tulis dengan begitu tulus. Aku tidak bermaksud pamer perasaan. Aku hanya mengeja setiap rasa dengan pelan agar tak menggores luka di hati sendiri.  Aku juga sedang berusaha menyapu perasaan agar tak tumbuh ilalang di hatimu. Aku cukup tahu diri untuk tidak membuatmu rep...

Seandainya Aku Mencintaimu Secara Ugal-Ugalan

  Seandainya Aku Mencintaimu Secara Ugal-Ugalan Oleh: Ary Pelangi Seandainya aku mencintaimu secara ugal-ugalan, dengan cinta yang paling tulus dan pengorbanan yang paling serius, apakah kau akan peduli dengan perasaanku? Aku bertanya-tanya, apakah cinta yang begitu liar dan tak terkendali akan menyentuh hatimu, atau justru membuatmu menjauh? Bayangkan, aku mencintaimu tanpa batas, tanpa peduli pada logika atau norma. Aku akan menempuh badai dan mendaki gunung tertinggi hanya untuk melihat senyummu. Setiap malam, aku akan menulis puisi yang tak ada habisnya tentang betapa dalamnya perasaanku padamu. Akan kupersembahkan semua yang kumiliki, bahkan jika itu berarti kehilangan diriku sendiri. Tapi, apakah itu akan membuatmu peduli? Apakah cinta yang begitu intens dan pengorbanan yang begitu besar akan membuka matamu terhadap perasaan yang selama ini kusimpan dalam-dalam? Atau apakah semua itu akan menjadi beban yang tak kau inginkan, sesuatu yang membuatmu merasa terjebak dan tertekan...

Berdamai dengan Suasana

  Berdamai dengan Suasana Oleh: Ary Pelangi Pernahkah kau merasakan kebisingan yang hadir dalam sunyi? Seperti itulah perasaanku setiap kali mengingatmu, di saat jarak memisahkan kita. Namun, aku belajar bahwa kedamaian bukanlah sesuatu yang selalu ditemukan di sisi seseorang, melainkan di dalam diri kita sendiri. Setiap langka mengingatkanku pada momen-momen indah yang pernah berlalu. Kini, di tengah keheningan malam, aku merenung dan menemukan kedamaian dalam kesendirian. Mungkin, kau juga merasakan hal serupa. Mencoba untuk lupa akan percakapan-percakapan yang mrngundang tawa. Berusaha tidak mengingat akan banyak janji yang terlewat.  Percayalah, jika aku sudah menuliskannya, itu artinya tidak mudah lagi bagi pikiranku untuk menyimpannya. Aku juga tidak menemukan tempat bercerita yang mampu melegakan selain malam yang sunyi di hadapan Sang Pencipta dan goresan pena. Apa kau juga percaya?  Aku sadar, dalam perjalanan ini, aku dan kamu tidak selalu bisa berjalan beriring...

Sebuah Nilai Diri

 Sebuah Nilai Diri Oleh: Ary Pelangi Cinta, anugerah terindah yang bisa dirasakan oleh setiap manusia. Namun, dalam rangka perjalanan mencari makna kehidupan, aku belajar bahwa cinta tanpa martabat hanyalah ilusi yang menyesatkan. Sebagai seorang petempuan, aku harus menjaga martabatku, menghormati diriku sendiri sebelum menuntut penghormatan dari orang lain. Bahkan dari kamu, seorang lelaki yang katanya akan bersanding denganku. Di hadapanmu, aku ingin kamu melihatku sebagai seorang pribadi yang kuat, mandiri, dan penuh keyakinan. Bukan sebagai seseorang yang lemah dan tergantung pada cinta semata. Martabatku adalah harga diriku, dan aku tidak akan membiarkan siapapun, termasuk kamu, meruntuhkan tembok yang telah kubangun dengan susah payah.  Dalam mencari makna kehidupan, aku menyadari bahwa setiap langkah yang kuambil haruslah penuh dengan penghormatan terhadap diriku sendiri. Aku belajar bahwa cinta sejati adalah cinta yang tidak hanya mengagungkan perasaan, tetapi juga me...

Aku Mencintaimu, Tapi Harus Pulang

 Aku Mencintaimu, Tapi Harus Pulang  Oleh: Ary Pelangi Pernahkah kau berpikir tentang apa arti hidup ini? Di antara hiruk-pikuk dunia dan segala liku yang petnah aku lalui bersamamu, ada momen-momen ketika aku merenung dalam diam. Menatap jauh ke depan, mencari arti di balik segala keputusan yang kubuat. Setiap hari aku hadapi dengan penuh harapan, meski kadang bayang-bayang keraguan ikut menyertai. Aku teringat saat pertama kali mulai akrqb denganmu lagi, ketika dunia terasa begitu mudah menyajikan janji. Di mataku, aku melihat masa depan yang akan berbeda. Namun, di balik senyuman itu, aku juga bertanya-tanya, apakah ini adalah jalan yang benar? Apakah aku dan kamu sedang menuju makna kehidupan yang sebenarnya? Aky dan kamu adalah dua jiwa yang saling mencari dalam labirin kehidupan. Kadang, langkahku dan langkahmu tersesat dalam kebingungan, tapi di situlah ada ruang untuk saling berbagi kekuatan. Bersamamu, aku belajar bahwa makna hidup bukanlah sesuatu yang ditemukan dala...

Tanpa Bayang-bayang

 Tanpa Bayang-bayang Oleh: Ary Pelangi Hei, pernahkah kau merasakan bahwa hidup ini lebih tenang saat bayang-bayang kekasih tak lagi membayangi? Dulu, setiap langkah yang kuambil selalu dihantui oleh ekspektasi dan harapan yang tak pernah benar-benar kutahu datangnya dari siapa. Aku, kamu, atau orang-orang di sekitar kita? Sekarang, aku berdiri di sini, sendiri, tanpa bayang-bayang itu. Meningkatkan kualitas diri menjadi tujuan utama. Tanpa disadari, ternyata mengembangkan diri tanpa ada sosok yang menghambat membuatku lebih bahagia. Aku mulai menemukan diriku yang sebenarnya, memahami apa yang benar-benar kuinginkan tanpa campur tangan orang lain. Dulu, ada rasa takut yang selalu membayangi. Takut jika keputusan yang kuambil salah di matanya. Takut jika langkahku melenceng dari harapan yang telah ia tetapkan. Tapi kini, aku sadar bahwa hidupku adalah milikku sendiri. Aku berhak menentukan arahnya, tanpa perlu merasa bersalah atau khawatir jika orang lain tidak setuju. Proses menin...