Tanpa Bayang-bayang
Tanpa Bayang-bayang
Oleh: Ary Pelangi
Hei, pernahkah kau merasakan bahwa hidup ini lebih tenang saat bayang-bayang kekasih tak lagi membayangi? Dulu, setiap langkah yang kuambil selalu dihantui oleh ekspektasi dan harapan yang tak pernah benar-benar kutahu datangnya dari siapa. Aku, kamu, atau orang-orang di sekitar kita?
Sekarang, aku berdiri di sini, sendiri, tanpa bayang-bayang itu. Meningkatkan kualitas diri menjadi tujuan utama. Tanpa disadari, ternyata mengembangkan diri tanpa ada sosok yang menghambat membuatku lebih bahagia. Aku mulai menemukan diriku yang sebenarnya, memahami apa yang benar-benar kuinginkan tanpa campur tangan orang lain.
Dulu, ada rasa takut yang selalu membayangi. Takut jika keputusan yang kuambil salah di matanya. Takut jika langkahku melenceng dari harapan yang telah ia tetapkan. Tapi kini, aku sadar bahwa hidupku adalah milikku sendiri. Aku berhak menentukan arahnya, tanpa perlu merasa bersalah atau khawatir jika orang lain tidak setuju.
Proses meningkatkan diri memang tidak mudah. Banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi. Tapi, dengan tekad yang kuat, aku bisa melaluinya. Aku belajar banyak hal baru, mengembangkan keterampilan yang dulu tak pernah kuperhatikan. Aku menemukan hobi yang benar-benar membuatku bahagia. Melalui proses ini, aku juga menyadari betapa pentingnya mencintai diri sendiri.
Dulu, kebahagiaanku sangat bergantung pada kehadirannya. Setiap senyuman dan perhatian darinya seperti bahan bakar yang membuatku terus berjalan. Tapi sekarang, aku menemukan kebahagiaan dari hal-hal kecil yang kulakukan untuk diriku sendiri. Tawa dari film yang kutonton sendiri, kepuasan saat berhasil menyelesaikan proyek pribadi, dan ketenangan saat berdiam diri menikmati alam.
Tidak ada lagi rasa cemas menunggu pesan balasan, tidak ada lagi debat panjang tentang hal-hal sepele yang tak penting. Aku lebih fokus pada apa yang benar-benar penting bagiku. Membaca buku-buku inspiratif, mengikuti kursus online, berolahraga, dan menjaga kesehatan mental. Semua ini membuatku menjadi pribadi yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih mandiri.
Ternyata, kebahagiaan itu bisa datang dari diri sendiri. Tidak perlu bergantung pada orang lain. Dengan mengenali diriku lebih dalam, aku bisa lebih menghargai setiap pencapaian kecil yang kuraih. Aku tidak lagi merasa harus membuktikan sesuatu kepada siapa pun. Aku cukup tahu bahwa aku sedang dalam proses menjadi versi terbaik dari diriku sendiri.
Aku tidak mengatakan bahwa cinta itu buruk. Tidak sama sekali. Cinta adalah anugerah yang indah. Tapi, ada kalanya kita perlu beristirahat sejenak dari bayang-bayang orang lain, untuk menemukan dan memperbaiki diri kita sendiri. Sehingga, ketika cinta itu datang kembali, kita sudah siap menyambutnya dengan hati yang lebih matang dan jiwa yang lebih kuat.
Jadi, untukmu yang sedang merasakan hal yang sama, percayalah. Meningkatkan kualitas diri tanpa bayang-bayang kekasih itu menyenangkan. Ini adalah perjalanan yang mungkin terasa sepi pada awalnya, tetapi pada akhirnya, kau akan menemukan dirimu yang lebih baik, lebih bahagia, dan lebih damai. Teruslah melangkah, dan nikmati setiap prosesnya. Sebab, pada akhirnya, ini semua tentang dirimu dan bagaimana kau mencintai dirimu sendiri.
#30DWC #30DWCJilid46 #Day21
Komentar