Postingan

Kembali Berjuang

Gambar
  Kembali Berjuang Karya: Ary Pelangi   Sehebat itu aku pernah berjuang, tapi aku kecewa Anehnya aku kembali berjuang, bukan untuk mengejarnya   Sehebat itu aku pernah berjuang, tapi aku kecewa Anehnya aku kembali berjuang, bukan untuk mengejarnya   Sehebat itu aku pernah berjuang, tapi aku kecewa Anehnya aku kembali berjuang, bukan untuk mengejarnya   Sehebat itu aku pernah berjuang, tapi aku kecewa Anehnya aku kembali berjuang, hanya saja untuk diriku sendiri   Muktiharjo, 15 Agustus 2025 22:24  

Setiap Hari Baru

Gambar
*** Setiap Hari Baru Satu Foto - Satu Cerita Satu Moment - Satu Puisi Satu Upaya Bersamamu ***   Tentang sebuah cerita yang belum aku tentukan judulnya. Setelah beberapa hari terdiam, aku kembali dari hiruk pikuk dunia kerja. Kali ini aku berharap akan kembali utuh tanpa sebuah jeda yang panjang. Dengan cerita baru yang bersamanya aku tidak perlu pura-pura kuat.   Tentang sebuah hari baru dalam catatan jurnal harian yang random dan mungkin tidak akan menjadi cerita utuh untuk dirangkai. Puzle-puzle kehidupan ini, sepotong saja bagian perjalanan ini yang akan melengkapi jalan ceritanya.   Bersama aksara-aksara ini, semoga Langkah-langkah ini akan kembali utuh. Perjalanan ini akan sampai pada sebuah titik tujuan untuk menemukan jalan pulang.   Pulang, adalah diksi paling jujur yang mengalahkan semua kecerdasan buatan yang kini populer hampir disemua bidang industri. Pulang, entah menuju kepada sebuah rumah, hati, atau sepetak persinggahan abad...

Asmaul Husna (Part 1)

Gambar
Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang indah dan agung, yang berjumlah 99. Setiap nama menggambarkan sifat-sifat kesempurnaan Allah SWT. Dalam Al-Quran, surat Al-A'raf ayat 180, Allah berfirman:  "Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."  Al-Rahman – Maha Pengasih  Pernahkah kamu merasa dicintai tanpa syarat? Diberi nikmat tanpa diminta? Itulah bukti kasih sayang Allah yang Maha Luas.  Al-Rahman berasal dari kata rahmah (rahmat/kasih sayang) yang mencakup seluruh makhluk tanpa terkecuali. Hujan yang turun, udara yang kita hirup, hingga detak jantung yang terus berdetak—semuanya adalah bentuk kasih sayang-Nya.  Allah Maha Pengasih kepada setiap hamba-Nya, baik yang beriman maupun yang belum. Tapi, apakah kita sudah bersyukur atas kasi...

Aku Juga Pernah Merasa Gagal : Dari Nilai Merah ke Jalan yang Terbuka

Gambar
  design by Canva Hari ini, pikiranku kembali diajak jalan-jalan pada suatu masa yang begitu jauh. Suatu masa yang katanya mengalir darah semangat remaja. Gelora rasa percaya diri yang kabarnya selalu Bahagia. Masa yang katanya penuh gelora asmara. Ini bukan tentang kisah cinta, tapi tentang matematika. Suatu hari, langkahku berat memasuki gerbang sekolah. Hari kelulusan yang harusnya ramai dengan deru motor tersihir sempurna dengan heningnya suasana. Seperti adakah yang tertahan, nafas tersenggal. Agh, mungkin aku yang datang terlalu awal. Waktu kelulusan tiba, aku menatap lembar hasil ujian. Ketakutan terbesarku benar-benar ada di depan mata.   Rasanya seperti tamparan hebat yang tepat mendarat di pipi. Dalam barisan nilai yang rapi ada satu nilai yang begitu kecil. Meski dinyatakan lulus, tapi angka itu terlalu dekat dengan standar minimal dan jauh dari nilai-nilai yang lainnya. Matematika, ya, itu dia. Padahal tiga tahun sebelumnya, aku masuk sekolah itu membawa ni...

Kenangan yang Samar, Bahagia yang Nyata

Gambar
    edit gambar : canva Hari ini, Ramadan pertama tahun 1446H, entah kenapa pikiranku menggeliat menelusuri Lorong waktu yang begitu jauh. Aku berusaha mengumpulkan sebuah ingatan yang selalu saja gagal aku dapatkan. Sebuah ingatan yang mungkin akan membuat seseorang sedih jika ternyata aku gagal mengingatnya. Mbah Kakung, aku masih bisa merasakan semangat kecilku setiap pagi, mencari-cari alasan untuk ikut jalan-jalan dengannya. Kadang aku pura-pura ingin melihat ayam-ayam tetangga, kadang mengaku ingin melihat sawah, tidak jarang pula aku berkata ingin melihat mobil di jalan raya. Padahal aku hanya ingin menggenggam tangannya dan menikmati udara pagi bersamanya. Satu-satunya oleh-oleh yang membuatku bertambah bahagia adalah ketika pulang jalan-jalan membawa “Serabi” – jajanan local yang terbuat dari adonan tepung ketan dan santan kelapa. Aku ingat betul bagaimana langkahnya selalu lebih lambat dariku, tetapi selalu menunggu dengan sabar ketika aku sibuk bermain di pi...

Menepi dalam Hening

Gambar
  Menepi tanpa pernah ada niat untuk menghilang. Aku mulai langkahlu dengan mengheningkan rasa untuk berjumpa dengan Ramadhan. Tidak perlu berisik lagi perihal luka-luka yang pernah terjadi meski sakitnya belum pergi. Biarlah semua yang telah berlalu tetap ada dalam kenangan, cukup diingat tanpa harus diundang kembali ke dalam dada. Aku ingin menyambut bulan Ramadhan dengan hati yang lapang, tanpa perlu menaruh dendam pada takdir yang sempat membuatku berantakan. Tentang kamu, tentang kita—biarkan semuanya luruh bersama doa-doa yang kuhaturkan di sepertiga malam. Biar namamu perlahan hilang dari ucapan yang dahulu sempat menjadi semoga.  Waktu itu, mungkin aku pernah berharap lebih dari yang seharusnya. Mungkin aku pernah menggenggam sesuatu yang memang harus dilepaskan. Memaksanya erat menjadi milikku padahal bukan takdirku. Tapi kini, aku belajar melepaskan, belajar memahami bahwa tidak semua yang hadir harus menetap. Aku akan berusaha terima tentang sesuatu yang datang tida...

Bijaksana

 Di singgasana megah, Raja termenung,   kerajaan yang dulu berkilau, kini redup.   Perang telah usai, sisakan luka, goreskan kecewa, harapan musnah seketika. Raja memandang pusakanya, ingatannya jauh pada suatu masa, hari ketika mahkota tertanam di kepala. Berjanjilah ia kala itu, akan bijak bertahta, ramah menyapa, welas asih dan perkasa. Tertunduklah ia bukan karna payah, kekalahan tak hanya kepayahan, tapi pelajaran.   Ia tak lagi berselimut kesedihan,   diangkatnya cawan, lalu menata lagi kerajaan. Perang telah berakhir, hati telah remuk, luka-luka tergores dalam, rintihan ada dalam kelam. Ia berkata dengan suara yang tenang dan lantang.   "Keberanian, meski di tengah jatuh,  tekad harus utuh." Kepada ribuan semangat yang sempat sambat, ia gelorakan tekad untuk kuat, meski kecewa telah terpahat. Luka akan sembuh bila diobati,  kecewa akan berlalu seiring waktu, tapi jika menyerah, perjuangan akan sudah. Luka akan berte...