Kerajaan di Lembah Khayalan

 

Di lembah khayalan yang tak terjamah,  

Pesona kerajaan ajaib tanpa nama berkisah,  

Di sana, waktu berjalan tanpa batas,  

Tarian cahaya hadir di setiap helaan napas,

Damai adalah citra tanpa perusak suasana


Langitnya jingga keemasan,  

Awan-awan melukis impian tak terucap,  

Burung-burung bernyanyi tanpa takut keliru,  

Angin berhembus seiring melodi hidup tanpa gugup,

Tak perlu risau akan datangnya gelap, 

Sebab cahaya yak  tak pernah padam.


Di tengah istana, di lembah khayalan

Sersebutlah seorang gagah duduk dalam takhta,  

Matanya memandang cakrawala tak berujung,  

Di tangannya, keajaiban terbentuk dari debu bintang,  

Menghidupkan barisan nama-nama dari ingatan yang terlupa.


Setiap langkah di tanah ini adalah sihir,  

Setiap napas adalah tepukan lagu sendu kehidupan,  

Di kerajaan lembah khayalan, segalanya mungkin,  

Di sana, dunia tak mengenal batas,

Sihir dan nyata selalu serupa, maya. 


Ini adalah tempat di mana mimpi tumbuh subur,  

Di bawah langit tanpa tepi dan malam tanpa gelap,  

Keajaiban selalu hadir, tak pernah terhenti,  

Di kerajaan imaji, semua hati bisa terbang tinggi,

Bebas pergi tanpa pernah tahu untuk kembali,

Apalagi peduli.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berpisah dan Berharap Kembali Bertemu

Jendela Kamar dan Secangkir Kopi

Tenggelam di Puncak Menara