Aku Memilih Sudah
Aku
Memilih Sudah
Oleh:
Ary Pelangi
Aku
dan kamu pernah bercerita bersama, berbagi mimpi dan langkah untuk
mewujudkannya. Namun, kini aku memilih sudah. Aku memilih untuk melangkah
sendiri. Bukan karena aku tak lagi peduli, tetapi karena aku menyadari bahwa
kebahagiaanku tidak terikat pada bayangmu.
Aku
menghargai setiap setiap waktu yang telah terlewati bersama, setiap cerita, dan
setiap resah yang terbagi. Namun, aku juga harus menghargai diriku sendiri,
kebutuhanku, dan kebahagiaanku. Aku telah berjuang, mencoba bertahan dalam
badai, berharap aku dan kamu bisa menemukan satu tujuan. Namun, aku lelah terus
mencari arah
Sudah,
bukan untuk menyakitimu, tapi untuk menyelamatkan diriku. Aku tak ingin
terus-terusan berada dalam bayang-bayang ketidakpastian. Aku butuh ruang untuk
bernafas, untuk mengejar mimpi-mimpiku yang mungkin tak sejalan dengan
langkahmu. Aku butuh tempat untuk menumpahkan cita-cita yang sempat aku kubur
dalam setiap diamku. Bila dengan melepas kebersamaan ini semua menjadi lebih
mudah, mengapa aku harus mempersulitnya?
Aku
tidak ingin terjebak dalam perjalanan yang tak berujung. Aku ingin merasakan
kebebasan, mengejar cita yang sempat membara, dan menemukan teman cerita yang
menyenangkan. Aku ingin menemukan diriku yang sesungguhnya, tanpa harus
kehilangan jati diriku hanya untuk menyenangkanmu yang sebatas penasaran.
Kamu
akan selalu menjadi bagian dari ceritaku, bagian dari narasi yang aku sajikan
dalam lembar-lembar kertasku. Kamu akan utuh tersaji di sana lengkap dengan
rasa yang sempat aku punya. Pun tidak luput dari rangkaian doa yang berserak.
Jadi,
aku memilih sudah. Bukan karena aku tak menginginkan kamu lagi, tetapi karena
aku lebih mencintai diriku sendiri. Aku mungkin akan merindukanmu. Namun, aku
juga tahu bahwa di ujung jalan ini, kebahagiaan menungguku. Kebahagiaan yang
mungkin selama ini aku abaikan demi menulis cerita yang kini harus kuakhiri.
Terima
kasih untuk segala yang telah aku dan kamu lalui. Maafkan aku jika langkah ini
menyakitimu. Namun, aku yakin, ini adalah yang terbaik bagiku entah bagaimana
bagimu, aku tidak peduli lagi. Selamat tinggal, semoga kamu menemukan
kebahagiaanmu juga, seperti aku akan mencarinya.
Aku
memilih sudah, dan aku akan baik-baik saja.
#30DWC #30DWCJilid46 #Day20
Komentar