Berpisah dan Berharap Kembali Bertemu
Berpisah dan Berharap Kembali Bertemu
Oleh: Ary Pelangi
Hei kamu, malam ini kaca rumah bergetar. Hanya beberapa meter dari rumah ada tetangga yang sedang menggelar pesta begitu meriah. Dalam setiap getarnya aku bertanya, apakah akan ada perayaan serupa untuk aku dan kamu?
Sepertinya aku mengigau. Aku dan kamu telah kembali asing. Beberapa hari telah berlalu tanpa kabar. Aku tahu banyak yang berubah setelah pertemuan hari itu. Saat kita berada dalam satu ruang pertemuan tapi tak saling bertemu. Hanya sebuah pesan yang terlupakan. Sejak itu aku tidak ingin mengganggumu. Terlebih setelah kau pertegas dengan pesan-pesanmu selanjutnya yang teramat singkat.
Aku tidak ingin menyalahkan siapapun. Jarak ini memang sudah semestinya harus ada. Bukan untuk lupa, tapi aku ingin menjaga diriku sendiri. Aku tidak ingin menemani siapapun atau ditemani oleh siapapun jika tanpa kepastian rasa. Jarak ini biar menjadi pemisah, entah untuk sementara atau selamanya.
Berpisah bukanlah akhir dari segalanya. Dalam keramaian malam ini, aku menemukan makna yang lebih dalam tentang kehidupan dan cinta. Terkadang, dalam perpisahan, kita menemukan kekuatan yang tak pernah kita sadari sebelumnya. Perjalanan ini adalah bagian dari pencarian makna hidup, sebuah perjalanan yang mengajarkan kita tentang arti cinta sejati dan keberanian untuk menghadapi ketidakpastian.
Hai kamu, aku ingin kau tahu bahwa meskipun kita berpisah, cintaku padamu akan selalu ada. Cinta ini adalah api yang menyala dalam hatiku, menerangi jalan yang harus kutempuh. Aku percaya bahwa perpisahan ini adalah ujian bagiku, sebuah kesempatan untuk tumbuh dan belajar, untuk menemukan jati diri kita yang sejati. Dalam setiap langkah yang kuambil, aku membawa cinta ini bersamaku, sebagai pengingat akan kebersamaan denganmu dan harapan untuk kembali bertemu.
Di tengah perjalanan ini, aku sering bertanya pada diriku sendiri tentang arti hidup dan tujuan yang ingin kucapai. Setiap momen yang aku lewati, bersamamu setiap tawa dan tangis, semuanya adalah bagian dari perjalanan untuk kehilangan dan menemukanmu lagi. Aku percaya bahwa makna hidup bukanlah sesuatu yang ditemukan dalam sekejap mata, melainkan melalui pengalaman dan pembelajaran yang aku dapatkan sepanjang perjalanan. Cintaku adalah bagian dari pencarian itu, sebuah pengingat bahwa dalam setiap perpisahan, selalu ada harapan untuk kembali bertemu.
Dalam riuhnya pesta malam ini, aku merenungkan tentang masa depan bersamamu. Aku melihat jauh ke depan, membayangkan hari di mana aku dan kamu akan bertemu lagi, lebih kuat dan lebih bijaksana. Sebuah pertemuan yang agung dan saling terikat makna. Suatu hari yang benar-benar akan menyatukan mimpimu dan mimpiku. Aku berharap bahwa perpisahan ini akan memberi kita kesempatan untuk tumbuh, untuk mengejar mimpi-mimpi kita, dan untuk menemukan makna hidup yang sejati.
Perjalanan ini mungkin tidak mudah. Ada saat-saat ketika keraguan dan ketakutan menyelimuti hatiku. Namun, aku menemukan kekuatan dalam cintaku, dalam kenangan yang aku bagi, dan dalam harapan untuk kembali bertemu. Aku akan menjalani perjalanan ini dengan penuh keberanian, dengan cinta dan harapan yang selalu ada di hatiku.
Kamu, aku ingin kau tahu bahwa meskipun kita berpisah, cintaku padamu tidak akan pernah pudar. Aku akan menyimpan cinta ini dengan sepenuh hati, mengikuti jalan takdirku dengan keyakinan bahwa suatu hari kita akan kembali bertemu. Dalam setiap langkah yang kuambil, dalam setiap detik yang kujalani, aku membawa cinta ini bersamaku, sebagai pengingat akan kebersamaan denganmu dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Mari jalani hidup ini dengan penuh keberanian, menyimpan cinta kita dalam hati, dan mengikuti jalan takdir dengan keyakinan. Karena pada akhirnya, cinta sejati akan selalu menemukan jalan untuk bersatu, mengatasi segala rintangan, dan menulis kisah yang abadi. Aku berharap bahwa pada saatnya, aku dan kamu akan kembali bertemu, lebih kuat dan lebih bijaksana, dan menemukan makna hidup yang sejati dalam kebersamaan kita.
Dengan penuh cinta dan harapan, semoga aku dan kamu kembali bertemu dalam pertemuan agung. Bukan sebagai tamu, tapi pemilik singgasana perayaan.
#30DWC #30DWCJilid46 #Day29
Komentar