Lelah Kehilangan
Lelah Kehilangan
Oleh: Ary Pelangi
Di dalam keheningan malam ini, aku terjaga, merenungi setiap detik yang berlalu. Betapa banyak waktu yang kuhabiskan hanya untuk menunggu. Menunggu kehadiranmu, menunggu kabar darimu, menunggu sesuatu yang entah kapan akan datang. Aku sudah lelah, sayang, menikmati kehilangan yang tak pernah berakhir.
Setiap kali kau pergi, meninggalkan jejak-jejak kenangan yang manis namun penuh duka, aku mencoba meyakinkan diriku sendiri bahwa semuanya akan baik-baik saja. Tapi kenyataannya, perasaan kehilangan ini tak pernah benar-benar hilang. Setiap malam, aku tidur dengan harapan bahwa esok hari akan membawa kabar baik, bahwa esok hari akan menghadirkan senyummu lagi. Namun, harapan itu sering kali hanya menjadi bayang-bayang yang tak tergapai.
Aku sudah lelah, sayang. Lelah menghadapi kenyataan bahwa kau tak lagi di sini, bahwa kita tak lagi bersama seperti dulu. Aku lelah mencoba menikmati setiap momen sepi, berusaha mengisi kekosongan dengan kenangan-kenangan kita. Tapi kenangan itu, seindah apapun, tak mampu menggantikan kehadiranmu yang nyata.
Setiap kali aku menatap langit malam, aku bertanya-tanya, di mana kau sekarang? Apa yang sedang kau lakukan? Apakah kau juga merasakan kehilangan yang sama sepertiku? Ataukah aku hanya seorang diri dalam kegelapan ini, meraba-raba mencari cahaya yang pernah kita bagi bersama?
Aku mencoba untuk kuat, mencoba untuk tegar menghadapi setiap hari tanpa hadirmu. Tapi kekuatan itu semakin terkikis oleh rasa rindu yang tak terucapkan. Rindu pada tawa kita, rindu pada percakapan kita, rindu pada segalanya yang pernah kita miliki. Rindu yang tak pernah bisa terpenuhi, rindu yang hanya menjadi bayang-bayang dalam setiap langkahku.
Aku lelah menikmati kehilangan ini, sayang. Kehilangan yang begitu menyesakkan, begitu menyakitkan. Aku lelah mencoba menjalani hari-hari dengan senyuman palsu, dengan kebahagiaan yang dibuat-buat. Aku ingin merasakan kebahagiaan yang sejati, kebahagiaan yang hanya bisa kudapatkan dari hadirmu.
Kehilangan ini telah mengajarkanku banyak hal, tentang kesabaran, tentang ketabahan, tentang menerima kenyataan. Tapi kehilangan ini juga telah merampas begitu banyak dari diriku, merampas kebahagiaanku, merampas harapanku. Aku tak ingin lagi hidup dalam bayang-bayang kehilangan ini. Aku ingin kita kembali, aku ingin merasakan hadirmu lagi, tanpa harus melalui rasa sakit yang berkepanjangan.
Bisakah kita mencoba lagi? Bisakah kita berusaha untuk tidak saling meninggalkan? Aku tahu, mungkin ini tidak mudah, mungkin ada banyak hal yang harus kita hadapi. Tapi aku yakin, bersama, kita bisa mengatasi segalanya. Bersama, kita bisa menemukan kebahagiaan yang sejati, kebahagiaan yang tak lagi diwarnai oleh kehilangan.
Aku sudah lelah, sayang, lelah menikmati kehilangan yang tak pernah berakhir. Aku ingin kita kembali, aku ingin merasakan hadirmu lagi, dalam setiap detik, dalam setiap langkah. Mari kita hentikan kehilangan ini, mari kita bangun kembali apa yang pernah kita miliki. Aku siap, jika kau juga siap. Aku ingin kita kembali bersama, tanpa perlu lagi merasakan kehilangan yang melelahkan ini.
#30DWC #30DWCJilid46 #Day17
---
Komentar